Kidung Kerinduan
Bismillah..
Sekedar bersenandung..
Perjalanan Pengurus UKM JQH al-Mizan 2014/2015 Lama tersimpan dalam hati, ingin
rasanya meluapkan.
Bukan tentang
kesedihan, bukan tentang kegalauan, bukan tentang kemarahan, juga bukan tentang
dendam.
Tapi..
tentang kerinduan..
Kerinduan bersama 6
karakter yang berbeda-beda, kerinduan dengan 6 wajah yang tak sama. Kerinduan
untuk bersama-sama lagi belajar dari kehidupan nyata. Kerinduan yang takkan
pernah terobati. Kecuali dengan kembali ke masa itu dan menikmati setiap
langkah perjalanannya dengan penuh syukur..
Tak dapat dipungkiri
hati ini kehilangan senyum yang tulus dari kalian, gelak tawa kalian yang
menenangkan, saling mengevaluasi satu sama lain yang berujung kebaikan, bahkan
saling bully yang bukan menjauhkan tapi justru semakin mendekatkan hati dan
persaudaraan kita semua.. Pelajaranku bersama kalian takkan pernah
terlupakan,..
Aku belajar untuk menjadi seorang yang sabar, rendah hari serta murah senyum
dari Mas Faiz: "Ais, minta tolong buatkan surat peminjaman proyektor
sekarang bisa mboten? Nanti aku yang ngantar ke direktur SC" lalu senyum
"heheheheheeee"
Aku belajar menjadi seorang yang santai, supel, periang, gokil dan misterius
dari Mas Ihsan: "Syah, pantes gak kalau aku sama Sabriani?" terus
ketawa "huahahahahaa"
Aku belajar menjadi seorang yang bijak, sabar dan bergerak tanpa banyak bicara
dari Mas Mannan: "Aisyah, mbak Evi, Mbak Sabri, mbak Astri pada kemana ya?
mbok diajak ke SC" hihi
Aku belajar menjadi seorang yang teliti dan baik hati dari Mbak Sabriani:
"Ais, ini data KTA yang belum bayar siapa aja ya? sudah ditanyakan
pengurus divisi e" heee
Aku belajar menjadi seorang yang yang kuat dan pemberani dari Mbak Evi:
"pokoE Syah, nek nang rektorat ngadepi Bu **** ki kudu sabar. hmm
bentak-bentak rakaruan. Nek gak kuat aku wes nangis" hhiii
Aku belajar menjadi seorang yang lemah lembut, sabar dan rajin dari Mbak Astri:
"Syah, maaf ya aku gak bisa ikut rutinan, sini biar aku yang nglanjutin
nulis buku induk" hhe
Terimakasih kawan untuk semua yang telah kalian beri dan korbankan. Maafkan
Aisyah yang hanya bisa nelakukan hal-hal yang sangat terbatas. Semoga kita
semua selalu dalam lindungan Allah SWT. aaamiiin..